Langsung ke konten utama

SEGMENTASI LAN

Nama
KelasSekolahGuru
Mapel
ISWARA SUWAN D
XI TKJ 2Smkn 13 Bandung1.Ibu rita hartati
2.Pak Atep Aulia
AIJ

  1. Tujuan:
  • dapat memahami pengertian segmentasi lan
  • dapat memahami Collision domain pada segmentasi lan
  • datap memahami dan mengerti segemntation with bridge

  1. Konsep Dasar:
Segmentasi lan berguna untuk meningkatkan Kinerja atau perfomansi Lan,
Lan yang akan menciptakan lingkungan yang multitasking dengan berbagai OS untuk dapat melakukan transaksi secara simultan
segmentasi lan memiliki administrator yang berfungsi sebagai mensteralisasi kebutuhan informasinya agar dapat secara mudah di maintain atau di proteksi
  1. Langkah Kerja:
Segmentasi Lan memiliki bagian2 penting mulai dari bandwith,kinerja protokol,hub,switch dan collison domain dan masih banyak lagi,
=> Aplikasi Multimedia umumnya memerlukan Bandiwth,jika bandwith yang di keluarkan besar maka akan menimbulkan kemacetan alurnya data
=>Kinerja Protokol:CSMA/CD dapat terjadi Collision pada sewaktu-waktu yang tak di tentukan(tiba-tiba)
=>Lamanya transmisi pada 10BASE-T untuk 4 buah kapasitas frame yang berbeda
=>10BASE-T ->Standarisasi Cabling untuk IEEE 802.3

=>jarak Lan yang dapat disokong suatu media dapat terbatas hal ini dapat menimbulkan attenuation .Attunuation adalah pelemahan sinyal akibat adanya resistansi dari kabel
=>Ethernet Repeater salah satu perangkat yang mampu meregenerate sinyal pada media
Hub pada dasarnya memiliki kemampuan sebagai repeater ini  namun ia dapat menimbulkan efek negatif dalam performansi network akibat broadcast yang di lakukanya yang juga dapat menimbulkan collision itulah mengapa daerah jangkauan hub di sebut collision domain.sedangkan bridge dan juga switch walau mampu menghindari collision domain ,ia melakukan pengiriman broadcast dengan menggunakan protokol tertentu,agar bisa membatasi broadcast domain ini perlukan router,
=>Collision Domain
=>Bridge:Apabila segmentasi lan menggunakan bridge maka akan meningkatkan performansi berupa ketersediaan bandwith yang besar ,sebab semakin sedikit user yang menggunakan bandwith pada lan yang di segmentasi tersebut BRIDGE “mempelajari” Segmentasi lan dengan membangun suatu mac table
=>Segmentasi With Bridges:
Router lebih advance dari bridge karena bersigat pasif dalam melakukan forwarding antar segment jika router berrsifat aktif.Router dapat melakukan suatu Forwarding decision antar segmen untuk mendapatkan jalur terbaik
  1. Kesimpulan:
Apabila segmentasi lan menggunakan bridge maka akan meningkatkan performansi berupa ketersediaan bandwith yang besar ,sebab semakin sedikit user yang menggunakan bandwith pada lan yang di segmentasi tersebut BRIDGE mempelajari Segmentasi lan dengan membangun suatu mac table. Router lebih advance dari bridge karena bersifat pasif dalam melakukan forwarding antar segment jika router berrsifat aktif.Router dapat melakukan suatu Forwarding decision antar segmen untuk mendapatkan jalur terbaik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERINTAH DASAR PADA SWITCH DALAM CISCO PACKET TRACER

Nama Kelas sekolah Mapel Guru pembingbing Iswara Suwan D XI TKJ 2 SMKN 13 BDG AIJ 1.Pak Atep 2.Bu Rita I.Tujuan Mengetahui perintah – perintah dasar untuk konfigurasi switch Bisa mengkonfigurasi switch II. Konsep Dasar Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor atau penghubung. Dilihat dari fungsinya Switch mirip dengan HUB, tetapi HUB bersifat broadcast atau setiap data yang dikirim akan diterima oleh semua perangkat yang terhubung dengan HUB. Dalam pengkonfigurasian switch kita memerlukan komputer untuk berperan sebagai remote switch, Karena switch tidak memiliki monitor atau tombol untuk mengkonfigurasi       . Untuk mengkonfigurasi switch, kabel yang kita gunakan untuk menghubungkan komputer dan switch adalah kabel console.               A.Jenis – Jenis Mode Konfigurasi Switch Dalam konfigurasi switch terbagi dalam beberapa mode, mode tersebut dapat kita bedakan atau ditandai oleh simbol – simbol berikut. User mode ( Switch>

FUNGSI DAN CONTOH PERANGKAT PADA 7 OSI LAYER

Nama : Iswara Suwan D Kelas : XI-TKJ2 FUNGSI DAN CONTOH PERANGKAT PADA 7 OSI LAYER Physical Layer Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. – Protocol pada layer physic adalah Organizations: IEE, TIA/ETA, ANSI, etc.Cable (ie. RJ45) – Contoh perangkatnya yaitu Hubs, NIC (Layers 1 & 2), Media: Coax, Fiber, Twisted Pair, Wireless Datalink Layer Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physica

Mengenal SWITCH dalam CISCO

Nama Kelas Sekolah Guru Mapel ISWARA SUWAN D XI TKJ 2 Smkn 13 Bandung 1.Ibu rita hartati 2.Pak Atep Aulia AIJ 1.TUJUAN -Mengetahui dan Memahami tentang Switch – Mengetahui dan memahami tipe-tipe  switch pada aplikasi CISCO packet traser 2.Konsep dasar Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor / penghubung . Dilihat dari fungsinya , terlihat mirip dengan Hub . Perbedaan kedua alat ini adalah soal besaran luas jaringan yang dapat dikerjakan dan besaran kecepatan transfer data .  3.URAIAN MATERI/ LANGKAH KERJA a.Fungsi Switch Switch berfungsi sebagai penguat sinyal jaringan komputer, namun juga sebagai penghubung antara komputer supaya dapat berkomunikasi satu sama lain. Switch memiliki beberapa port RJ45 sebagai port penghubung dengan perangkat lain. Switch pada dasarnya memiliki fungsi sama seperti Hub, tetapi switch lebih canggih dibandingkan hub karena Switch dapat mengenali data alamat yang harus dikirim dan mampu mengatu