Langsung ke konten utama

QoS (Quality of Service)

Nama
Kelas
Sekolah
Guru
Mapel
ISWARA SUWAN D
XII TKJ 2
Smkn 13 Bandung
1.Pak Prio


ASJ



PENGERTIAN QUALITY OF SERVICE
Quality of Service ini adalah Kualitas dari Jaringan kita, Misalnya melakukan manajemen Bandwidth yang merata pada setiap PC Client, Kecepatan yang akan didapat oleh Setiap Client, dan sebagainya yang berhubungan dengan Kualitas Jaringan. Sebagai contoh dari Quality of Service Bandwidth Manajemen kita bisa lihat gambar topologi dibawah ini :
image417
Contoh Bandwidth manajemen
Pada Mikrotik sendiri, penerapan Bandwith manajemen bisa menggunakan fitur Queue. Queue sendiri terbagi 2, yaitu Simple Queue & Queue Tree. Yang pertama saya bahas disini adalah Simple Queue. Pada saat menerapkan Queuepada jaringan, akan ada 2 jenis Rate, yaitu MIR dan CIR.
  • MIR (Maximum Information Rate) adalah Bandwidth Maksimal yang akan di dapatkan oleh Client ketika jaringan sedang tidak sibuk (tidak digunakan User Lain)
  • CIR (Committed Information Rate) adalah Bandwidth yang akan di dapatkan saat kondisi jaringan (traffic) penuh / sibuk. Tetapi, tidak akan mendapatkan Bandwidth dibawah CIR

 SIMPLE QUEUE
Melakukan manajemen bandwidth dengan Simple Queue adalah cara paling sederhana. Pada simple queue kita bisa melimit Bandwidth berdasarkan IP Address Client. Baik itu bandwidth Download ataupun Upload. Untuk pembahasan pertama, saya akan mencoba melakukan limit bandwidth seperti pada gambar topologi dibawah ini :
image418
Contoh Topologi u/ konfig. Simple Queue
Bisa kita lihat gambar diatas, ISP memberikan Bandwidth terhadap Router MikroTik untuk Download dan Upload sebesar 2M/2M. Bisa kita lihat juga pada gambar diatas Router MikroTik mempunyai 1 buah PC Client yang terhubung melalui interface ether2 dengan IP Address 13.13.13.5. Disini kita akan melakukan konfigurasi limit bandwidth terhadap PC Client tersebut, melimit bandwidth Download dan Upload nya menjadi maksimal 1Mbps. Loh, ngapain di limit jadi 1 mbps? Yang 1 mbps nya lagi mubazir dong nggak kepake? Sisa dari bandwidth yang diberikan ISP akan kita buat menjadi bandwidth cadangan.Bisa terpakai pada Burst atau yang lain nya.
Sekarang, kita langsung saja menuju langkah konfigurasinya
Jika melalui perintah text (CLI) perintahnya
  • queue simple add name=client target=13.13.13.5 max-limit=1M/1M
Setelah itu kita cek menggunakan perintah text queue simple print
image419
Jika melalui WinBox (GUI) klik menu Queues –> + (add) Setelah itu , di bagian Target Address kita masukkan IP Address client nya. Lalu di bagian Target Download dan Target Upload, kita isi dengan Bandwidth Download dan Uploadnya.
image420
Konfigurasi Simple Queue melalui WinBox
Konfigurasi diatas sudah selesai. Simple Bukan? Maka, sekarang user dengan IP 13.13.13.5 hanya akan dapat bandwidth download/upload sebesar 1Mbps. Kita bisa menggunakan Speedtest atau tool Torch MikroTik untuk melakukan pengujian

Sekarang, kita akan mencoba melakukan pembagian Bandwidth pada 4 user client. Disini kita akan memanfaatkan fitur parent dan child. Jadi, nantinya setiap child akan menginduk dan meminta jatah bandwidth terhadap bandwidth parent.
image421
Simple Queue Hirarki
Ketika jaringan penuh, semua pc client akan mendapatkan bandwidth CIR. Agar lebih jelas, lihat gambar dibawah ini :
Ketika jaringan penuh :
image417
Jaringan Penuh
Ketika jaringan sedang sepi, yang memakai jaringan hanya 1 PC Client, maka PC Client tersebut akan mendapatkan bandwidth MIR.
Ketika jaringan hanya 1 yang memakai
image422
Jaringan hanya PC 1 yang memakai
Teknik ini biasa disebut juga dengan teknik Bandwidth type Hirarki.
Sekarang kita langsung saja ke langkah konfigurasi nya.
Sebelum itu, lebih baik kita hapus dulu rule yang sebelumnya dengan menggunakan perintah
  • queue simple print
image423
  • queue simple remove 0
image424
Hapus Simple Queue sebelumnya (no.index=0)
Pertama, kita akan membuat queue simple yang akan digunakan sebagai induk atau parent terlebih dahulu. Kita akan membuat limit bandwidth maksimal (MIR) 1Mbps, baik download maupun upload untuk semua PC Client. Perintah text (CLI) nya adalah sebagai berikut :
  • queue simple add name=induk target=13.13.13.0/24 max-limit=1M/1M
image425
Konfig. queue parent
Sekarang, kita lakukan konfigurasi CIR dan MIR untuk 4 user client. Perintah text nya hampir sama seperti sebelumnya, hanya saja disini kita menambahkan perintah parent yang nantinya ajan diisi dengan nama queue parent yang kita buat sebelumnya. Perintah text nya adalah sebagai berikut
  • queue simple add name=Client1 target=13.13.2/24 max-limit=1M/1M limit-at=256k/256k parent=induk
image426
bagian max-limit adalah MIR , limit-at adalah CIR. Sekarang, kita buat perintah konfigurasi untuk client yang lain nya.
image427
Kita cek menggunakan queue simple print
image428
Jika melalui WinBox (GUI) klik menu Queues –> + (add) lalu ikuti konfigurasi nya seperti perintah text diatas.
Parent :
image429
Konfigurasi Simple Queue Parent melalui WinBox
Client :
image430
Konfig. Simple Queue untuk Client melalui WinBox
Jika sudah dikonfgurasi, maka, jika hanya 1 user yang menggunakan jaringan, nantinya user1 akan mendapatkan bandwidth full 1Mbps. Ketika jaringan sibuk, 4 client tersebut menggunakan jaringan maka semuanya akan mendapatkan kecepatan minimum (CIR)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERINTAH DASAR PADA SWITCH DALAM CISCO PACKET TRACER

Nama Kelas sekolah Mapel Guru pembingbing Iswara Suwan D XI TKJ 2 SMKN 13 BDG AIJ 1.Pak Atep 2.Bu Rita I.Tujuan Mengetahui perintah – perintah dasar untuk konfigurasi switch Bisa mengkonfigurasi switch II. Konsep Dasar Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor atau penghubung. Dilihat dari fungsinya Switch mirip dengan HUB, tetapi HUB bersifat broadcast atau setiap data yang dikirim akan diterima oleh semua perangkat yang terhubung dengan HUB. Dalam pengkonfigurasian switch kita memerlukan komputer untuk berperan sebagai remote switch, Karena switch tidak memiliki monitor atau tombol untuk mengkonfigurasi       . Untuk mengkonfigurasi switch, kabel yang kita gunakan untuk menghubungkan komputer dan switch adalah kabel console.               A.Jenis – Jenis Mode Konfigurasi Switch Dalam konfigurasi switch terbagi dalam beberapa mode, mode tersebut dapat kita bedakan atau ditandai oleh simbol – simbol berikut. User mode ( Switch>

FUNGSI DAN CONTOH PERANGKAT PADA 7 OSI LAYER

Nama : Iswara Suwan D Kelas : XI-TKJ2 FUNGSI DAN CONTOH PERANGKAT PADA 7 OSI LAYER Physical Layer Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. – Protocol pada layer physic adalah Organizations: IEE, TIA/ETA, ANSI, etc.Cable (ie. RJ45) – Contoh perangkatnya yaitu Hubs, NIC (Layers 1 & 2), Media: Coax, Fiber, Twisted Pair, Wireless Datalink Layer Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physica

Mengenal SWITCH dalam CISCO

Nama Kelas Sekolah Guru Mapel ISWARA SUWAN D XI TKJ 2 Smkn 13 Bandung 1.Ibu rita hartati 2.Pak Atep Aulia AIJ 1.TUJUAN -Mengetahui dan Memahami tentang Switch – Mengetahui dan memahami tipe-tipe  switch pada aplikasi CISCO packet traser 2.Konsep dasar Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor / penghubung . Dilihat dari fungsinya , terlihat mirip dengan Hub . Perbedaan kedua alat ini adalah soal besaran luas jaringan yang dapat dikerjakan dan besaran kecepatan transfer data .  3.URAIAN MATERI/ LANGKAH KERJA a.Fungsi Switch Switch berfungsi sebagai penguat sinyal jaringan komputer, namun juga sebagai penghubung antara komputer supaya dapat berkomunikasi satu sama lain. Switch memiliki beberapa port RJ45 sebagai port penghubung dengan perangkat lain. Switch pada dasarnya memiliki fungsi sama seperti Hub, tetapi switch lebih canggih dibandingkan hub karena Switch dapat mengenali data alamat yang harus dikirim dan mampu mengatu